Postingan

Menampilkan postingan dengan label MBAH KHARIS SHODAQOH

Ahad. 20 Januari 2019. Mbah Haris Shodaqoh PONPES. AL ITQON. BUGEN. SMG

AL IBRIZ ____________ 1. Wong yahudi iku sifate: Anggene iman separo-separo. Mboten kaffah kanti sempurno. Kados jaman biyen: -Ngarani siti Maryam berzina. -Mencoba membunuh Nabi Isa Al Masih AS. -Menyembah anak sapi tatkala ditinggal Nabi Musa. 2. Perstiwa percobaan pembunuhan Nabi Isa. 3. Pengangkatan Nabi Isa ke Langit ke-2 oleh Allah Ta'ala. 4. Semua Ahli kitab (orang Yahudi), sebelum meninggal mereka semua akan beriman kepada Allah Ta'ala. Begitu juga orang-orang Nasrani yang selama hidup menganggap Nabi Isa sebagai Tuhannya. Mereka sebelum sakratul Maut akan diperlihatkan oleh Allah perantara malaikat terkait adanya Nabi Isa. "Lihat itulah Nabi Isa As, dia utusan Allah" Jawaban orang yahudi dan Nasrani: "Iya Malaikat. Saya percaya bahwa Nabi Isa adalah Utusan Allah". Tapi kesaksian mereka sudah tidak ada gunanya lagi, karena selama mereka hidup sudah ingkar. Orang-orang Ahli kitab mencoba membunuh Nabi Isa. Sedangkan orang-orang Nasra...

AL IBRIZ Ahad. 27 Januari 2019. Mbah Haris Shodaqoh PONPES. AL ITQON. BUGEN. SMG

QS. An Nisa'. Ayat 166-175 1. Kesaksian dari Allah untuk hambanya itu lebih dari cukup. Daripada kesaksian para manusia. Karena terkadang kesaksian para manusia bisa berubah-ubah. 2. Dalan sing sae niku sing Hak Dan benar. Meskipun terasa berat untuk kita lewati. Apapun kesulitannya, karena memang Yang benar menurut Allah sudah seperti itu, ya harus kita jalankan Dan lewati. 3. Gusti Allah ora bakal ngapuro lan bakal nunjuke dalan sing nyasarake dateng wong-wong Yahudi. Mergo wong-wong Yahudi mau wis podo ngalang-ngalangi manungso sangking memeluk Agama Islam. Meskipun zaman dahulu ada juga beberapa utusan Allah Yang dikirim untuk orang-orang Yahudi, seperti Nabi Musa As. 4. Iman kita sebesar apapun. Tidak akan semakin meninggikan derajatnya Allah. Bgitu juga. Sebesar apapun maksiat Yang kita perbuat. Tidak akan menurunkan derajatnya Allah. Hal twrsebut menunjukan, bahwa Allah tidak butuh kita. Melainkan kitalah Yang but uh Allah Ta'ala. 5. Hai Ahli kitab (Yahudi Da...

HIKAM Ibnu Atho'illah. Ahad. 24 Feb 2019. Oleh: Mbah Haris Shodaqoh PP. AL ITQON SMG.

1. Sopo wong sing kepengen diweruhi amal apik'e. Mongko wong iku bohong. Mergo, nopo kok sing pingen diweruhi sing apik tok? Padahal yo awak'e pernah nglakoni keelek'an barang. Sesuatu Yang seperti itu, bagi orang-orang Yang sedang menuju kepada Allah. Maka perbuatan tersebut harus dihindari, karena jika tidak dihindari kita tidak akan pernah sampai saat menuju Allah. Boleh kita perlihatkan tindak laku kr e bagusane Awak'e dewe nak emang awak'e dewe wis tekan gone Gusti Allah. Nak wis iso bener-bener nyukuri pewewehe Allah. 2. Awal kita menuju Allah. Kita harus berlari dari Makhluk. Jangan sampai apa Yang kita lakukan, dalam rangka menuju Allah. Jangan sampai diketahui oleh selainNya. Kita buktikan kepada Allah. Bahwa kita memang hanya benar-benar fokus kepada Allah. 3. Orang Yang sedang menuju kepada Allah. Lebih baik, perbuatan baik Yang kita lakukan kita sembunyikan dari makhluk. Untuk menghindari Aleman/pujian. Dan kalau bisa, kita tunjukan perbuata...

SENIN. 16 JULI 2018. WALIMATUSSAFAR LILHAJ. Bp. Sagi dan Istrinya. Oleh: K.H HARIS SHODAQOH

Assalamu'alaikum... Wr. Wb 1. Semua manusia itu punya keterbatasan. 2. Menjadi Tamu Allah. Ex: Kita mengadakan hajatan. Mengundang Tamu. Tuan Rumah memuliakan tamunya dengan sedemikian Rupa. Datang dikasih snak, istirahat dikasih minum, pulang masih dikasih berkat. Itu saja baru sesama manusia dalam babakan Tamu. Nah niki, Menjadi Tamu Allah. Allah yg tidak punya sifat keterbatan maupun sifat kurang. Allah Ya Ghoni. Allah yang maha Kaya. Bisa dibanyangkan bagaimana Allah memuliakan Tamunya kepada orang-orang yang berangkat menunaikan Ibadah Haji. 3. Do'a saat di lokasi Haji: a. Do'a minta tetap Islam, tetap Iman sampai Matinya Kita. b. Minta Durriyatan thoyyibah. 4. Semua terjadi sudah sesuai keputusan Allah. 5. Maqom-maqom Mustajab. "Mugo-mugo wong Sing do melu Tasyakuran, iso lungo Haji kabeh. Ning nik ora lungo Haji. Mugo-mugo suk ben surgone jejer kalih wong-wong Sing lungo Haji." (Aamiin). 6. Tempat Ijabahnya Do'a. Terkadang Do'a ya...

2 Ramadhan 1439. Ekspedisi Zaid spesial Ramadhan. Edisi Mbah Haris Shodaqoh.

Gambar
2 Ramadlan 1439 Mbah Haris Shodaqoh AL-HIKAM PP. AL-ITQON. BUGEN. SEMARANG. ____ 1. Bagaimana mugkin selain Allah bisa menghilangkan sesuatu, pdahal yang meletakkan sesuatu itu Allah sendiri? 2. Orang yg tidak mampu memenuhi hajat dirinya sendiri, Bagaimana mgkin Orang tersebut dapat memenuhi hajat Orang lain. 3. Contoh: Njaluk waras ning dokter. Dokter itu saja tidak bisa menyembuhkan peyakitnya sendiri apa lagi penyakitnya Orang lain. Maksudnya: Apapun kita harus sandarkan kepada Allah. Toh jika nanti Allah menolong kita dengan memerintah Orang lain, niku njih kersane Allah Ta'ala. 4. Berbaik sangka Baiklah kepada Allah. Jika belum bisa, maka berpragsangka baiklah kepada Allah karena Allah sudah memberikan kebaikan-kebaikan Allah kepada Kita. Ex: Muhasabah diri, agar bisa tetap terjaga ke-khusnudhon'an kita kepada Allah. -lebih banyak mana Nikmat yang kita terima dari Allah, dari pada cobaan yang telah diberikan Allah kepada Kita. 5. Allah itu sesuai prasangka Hambanya. 6. Ya...

AHAD, 25 MARET 2018. Pon-Pes Al-ITQON. BUGEN-SMG. K.H KHARIS SHODAQOH. AL-HIKAM

Gambar
1. Nafsu niku punya kepentingan dengan Akwan (Kesenangan Dunya). 2. Jika kita bisa melihat Akwan (kesenangan Dunia) dengan pandangan Mata batin, maka kita akan menemukan hal-hal yang sangat menjijikkan. 3. Dunyo sak isine iki: Niku nak di delok songko moto Lahir (Dhohir). akan terlihat indah, rasanya senang, enak, menarik, makanan lezat, dan sebagainya. Maka sering jika kita melihat dunia dengan mata lahir kita akan tergoda, kita akan selalu kepikiran dengan dunia hingga bisa membuat kita lupa dengan Allah Ta’ala. Contoh: - Makanan yang enak-enak. - Motor tiap tahun wonten keluaran bar uterus. - Wanita yang cantik-cantik. - Rumah-rumah yang bagus, dll. Sehingga pikiran-pikiran kita akan teralih focus ke “Pengen mangan Enak, Kapan nduwe motor anyar, pie rasane nduwe omah sing apik-apik, duh ndelok wong wedok kok yo ayune koyo nguno, dll. Hal-hal itulah yang bisa melupakan kita dari Allah Ta’ala. 4. Tapi jika dilihat dengan mata Bathin. - DIa bisa membuat kita lupa dengan All...

AHAD, 25 MARET 2018. Pon-Pes Al-ITQON. BUGEN-SMG. K.H KHARIS SHODAQOH. AL-IBRIS (Q.S ALI IMRON: 69-77)

Gambar
(Q.S ALI IMRON: 69) Siji waktu wong Yahudi ngajak-ngajak marang Sahabat Mu’adz, Khudaifah, lan liya-liyane, diajak mlebu agomo Yahudi, nuli ayat iki temurun: Segolongan sangking Ahli Kitab iku podo nduwe karep nyasar’ake siro kabeh, (wong-wong mukmin ora podo gelem) nanging sejatine malah nyasar’ake awak’e dewe, mergo dosa’ne mbalik marang awak’e dewe, dewe’e ora podo rumongso. (Q.S ALI IMRON: 70) Hai Ahli Kitab, keno opo siro kok podo kufur marang ayat-ayate Allah, ing mongko siro kabeh wus ngerti yen ayat-ayat mau haq? (Q.S ALI IMRON: 71) Hai Ahli Kitab. Yo gene siro kabeh teko nyampur perkoro kang haq kelawan perkoro bathal (bathil), lan wani-wani nyingitake perkoro kang haq (sifat-sifate Nabi Muhammad Saw) ing mongko siro kabeh podo ngerti yen Na’tunnabiyyi iku haq. (Q.S ALI IMRON: 72) Sak golongan sangking Ahli Kitab ngandani marang konco-konco’ne: Ayo podo Iman marang Qur’an ing waktu isuk (pagi), nuli ayo podo kufur ing waktu sore, mbok menowo wong-wong mukmin podo mbalik, jalar...