SENIN. 16 JULI 2018. WALIMATUSSAFAR LILHAJ. Bp. Sagi dan Istrinya. Oleh: K.H HARIS SHODAQOH

Assalamu'alaikum... Wr. Wb

1. Semua manusia itu punya keterbatasan.

2. Menjadi Tamu Allah.

Ex: Kita mengadakan hajatan.
Mengundang Tamu.
Tuan Rumah memuliakan tamunya dengan sedemikian Rupa.
Datang dikasih snak, istirahat dikasih minum, pulang masih dikasih berkat.

Itu saja baru sesama manusia dalam babakan Tamu.

Nah niki, Menjadi Tamu Allah.
Allah yg tidak punya sifat keterbatan maupun sifat kurang.
Allah Ya Ghoni.
Allah yang maha Kaya. Bisa dibanyangkan bagaimana Allah memuliakan Tamunya kepada orang-orang yang berangkat menunaikan Ibadah Haji.

3. Do'a saat di lokasi Haji:
a. Do'a minta tetap Islam, tetap Iman sampai Matinya Kita.
b. Minta Durriyatan thoyyibah.

4. Semua terjadi sudah sesuai keputusan Allah.

5. Maqom-maqom Mustajab.
"Mugo-mugo wong Sing do melu Tasyakuran, iso lungo Haji kabeh. Ning nik ora lungo Haji. Mugo-mugo suk ben surgone jejer kalih wong-wong Sing lungo Haji." (Aamiin).

6. Tempat Ijabahnya Do'a.
Terkadang Do'a yang diijabah Allah.
Tidak dikabulkan di Dunia.
Karena Dunia ini sifatnya terbatas.
Maka kadang Do'a Kita dikabulkan di Akherat atau bahkan dikabulkan Allah yang diwakilkan oleh saudara-saudara Kita.

7. Kyai kulo sampun umur 60tn.
Nak kulo daftar Haji mangkih kulo ngentosi 20th.
Berarti mangkih kulo mangkat umur 80tn.
Kulo khawatir mboten nyandak.
Nak menawi kulo mngkat umroh rien pripun?

Jawab:
"Ojo. Nak menurutku tetep lungo Haji"
Kerono. Azam'e kito niku saget nyelametke kito mbesok.

Dene kok mangkih umur 70th. Wis dipundut kalih Allah.
Mongko sok kito saget njawab pitakone Allah.

"Wis lungo Haji?"
"Dereng Gusti."
"Lha kok Dereng?"
"Kulo njih sampun Daftar. Tapi Panjenegan sampun mendet kulo umur 70th."

8. Sayyidina Ali nate ngendiko:
"Sak apik-apik'e Ibadah niku, Ibadah ingkang ditampi Allah Ta'ala."

9. Menjadi Tamu Allah.
Tamu itu diibaratkan seperti Mayit.
Dikon lungguh Yo lungguh. Dikon mangan Yo mangan. Dsb.

10. Menjadi Tamu Allah juga harus ada sopan santunnya.

11. Setiap Allah melarang suatu perkara. Allah juga pasti memasang cobaan-cobaan dengan tujuan apakah kita benar-benar Ta'at kepada Allah.

12. Wasaari'u ilaa Maghfirotin..
Menuju Maghfiroh Allah.
Bisa lewat lantaran: Haji.

13. Ombone surgo: Seluas langit dan Bumi Menjadi Satu.
Lalu seberapa luas Ombone Neroko??

Jan'e Ombone Yo podo.
Mergo akeh Sing mlebu surgo dadine surgo ketok ombo, ketok longgar.

Ex: Podo-podo tanah luas 5 Hektar.
Sing siji isine wong 5.
Sing sijine isine wong 5000.

Ombo ndi??

14. TAQWA.
Sifat-sufat orang TAQWA.
(Hudan lil muttaqien... dst)
(Yunfiquuna fissarro' Waddorro' ..  dst.)

-TAQWA sering berhubungan dengan Allah langsung.
- memiliki jiwa yang dermawan. (Tidak perlu dipikirkan berapa nominalnya,
-.wong Sing lumo, Biasane disenengi wong akeh.
-
-

15. Keanehkan Kita.
Sering memikirkan nasib Kita yang sementara. Tapi lalai memikirkan nasib Kita yang abadi.

Ex: Punya uang 100 juta.
1 juta buat sedekah.
99 juta buat kebutuhan hidup.

Maka sejatinya yang 1 juta tersebut merupakan bagian dari yang Kita yang untuk hidup abadi Kita.

16. Kedermawanan Kanjeng Nabi.
Nabi Muhammad pernah dibuatkan dan diberikan sebuah Gamis yang sangat bagus oleh seorang wanita.

Dan Nabi Muhammad tidak pernah menolak jika dimintai sesuatu oleh sahabatnya.

Nabi sangat senang atas pemberian Gamis tersebut.

Baru dipakai sehari.
Benar saja ada sahabat yang meminta Gamis kesukaan Nabi tersebut. Dan Benar juga Nabi memberikan Gamis tersebut.

Maka sahabat tersebutpun dimarahi oleh sahabat Nabi yang lain.

"Kwe pie toh, Wis reti Nak Kanjeng Nabi dijaluk'i opo wae mesti bakal di kak'i, Kwi Gamis Sing paling disenengi Nabi malah mbok Jaluk?"

"Gamis iki, meh Tak enggo kafanku pas Aku Mati."

Dan Benar saja, Sahabat tersebut menggunakan Gamis yang hasil meminta dari Kanjeng Nabi.

17. Kesabaran Kanjeng Nabi.
Saat Nabi Hijrah.
Ada Satu Rumah yang ketika Kanjeng Nabi lewat di Rumah tersebut.
Kanjeng Nabi selalu dilempar dengan sampah.

Dan ketika Kanjeng Nabi lewat Rumah tersebut.
Dan tidak ada sampah yang dilempar kepada Kanjeng Nabi saat Nabi lewat.

Kanjeng Nabi Lalu bertanya kepada orang sekitar.

"Kemana orang yang punya Rumah ini?"

Dijawab: "dia sedang Sakit."

Seketika itu Nabi Muhammad menjenguk orang tersebut. Dan Nabi Muhammad merupakan orang yang pertama kali menjenguk orang yang selalu melempari Kanjeng Nabi saat Nabi lewat di depan Rumah orang tersebut.

Nabi pun mendoakan orang tersebut agar lekas sembuh.

18. Kurang sadarnya Kita.
Kadang Kita sering moyo'i wong, ternyata awak'e dewe Yo podo karo wong sing kito poyo'i.

Ex: Berkat kok kering'e pedes'e koyo ngene.
Padahal kito Yo Nak berkati wong  kering dari Kita juga pedes.

Wajah kok blontang iring gopak angos, Padahal awak'e dewe Yo cloreng gopak angus.

19. Waahsin kama Ahsana 'alaik...
Ex: Misal kito loro, terus Kito disehatke oleh Allah.
Mongko Yo kito Nak weruh wong loro, kito Yo bantu semampu kito ben wong kwi cepet mari.

Podo ugo.
Nak Allah nutupi aib'e kito terhadap manungso liyo.
Mongko kito juga nutupi aib-aib'e wong liyo.

20. Contoh cerita tentang sikap sabar.

Dulu ada ulama’ yang bernama Ali ZAinal Abidin. Dia sangat sabar. Rumah tingkat dua.
Mempunyai seorang budak.

Suatu ketika. Ketika budaknya sedang mencuci piring di lantai atas. Dan kebetulan juga Ali Zainal Abidin sedang berada lantai satu. Maka secara tidak sengaja saat si Budak setelah mencuci piring dan membuang sampah beupa sampah neda keras. Maka secara tidak sengaja pula ketika dibung kebawah dari atas.

Air bekas cuci piring mengguyur Ali Zainal tersebut, ditambah dengan beberapa sampah benda keras yang ikut juga terkena dikepala Zainal Abidin.

Singkat cerita. Si BUdak tahu bahwa bekar air cuci pringnya mengenai tuannya. Maka perasan takut akan dimarahi dan disiksa oleh Tuannya pun muncul. Sangat takut. Hingga akhirnya si budak turun dan hendak minta maaf. Tapi si budak kaget dengan apa yang di jawab oleh tuannya tersebut.

Budak : “Wahai tuanku, ampuni aku. Karena tidak sengaja mengguyurmu dengan bekas air cucian piring tersebut”

Ali ZAinal : “وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ”
(dan orang-orang yang menahan amarahnya)

Mendengar jawaban tersbut, maka dengan inisiatif si Budak menjawab dengan potongan ayat Qur’an juga.

Budak : “وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ “
(dan memaafkan (kesalahan) orang)

DI jawab kemabali oleh Tuannya.

Ali ZAinal : “وَلَقَدْ عَفَا اللَّهُ عَنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ حَلِيمٌ “
(dan sesungguhnya Allah telah memberi maaf kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun)

Si Budak pun kembali menjawab perkataan tuannya dengan potongan ayat yang lain.

Budak : “وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ “
(Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.)

Ahirnya budak tersebut seketika dimerdekakan/dibebaskan oleh Ali ZAinal Abidin, selaku majikan dari budak yang hadfidz Qur'an tersebut.

21. EMPAT SANGU SAAT BERANGKAT HAJI.
Untuk Shohobul Hajat.
a. Seneng infaq
b. Ngempet jengkelan.
c. Nak ono wong kesusahan ditulungi.
d. Nutupi Aib/olone rencange.

22. Wong sabar lan wong syukur niku ganjaran'e mboten wonten ukurane sangking Gedene.

Ex: Misal sholat. Iku ganjaran'e ono ukurane.
Sholat EMPAT rokaat, kadang Allah mengganjar Satu rokaat Sholat Kita. Takbirotul okhrom Kita, bagian saat kekhusyuk'an Kita.

Ex: Shodaqoh.
Juga ada ukuran'e yaitu keihlasan Kita.

23. Asshobru 'Alattho'at.
Asshobru 'Alal Ma'siat.
Asshobru 'Alal Mushobah.

Maknane Sabar,

24. SABAR DAN SYUKUR.
Lebih tinggi Pahalanya orang yang Sabar.

CERITA KELUARGA NGANTEN ANYAR SING SABAR DAN SYUKUR.

Nganten Anyar, mangkat ngaji bareng.
Mbah Yai jelaske wong Sing SABAR lan syukur kwi ganjaran'e Gede banget.

Lalu pulanglah penganten baru tersebut kerumah.
Dan sang suami memulai percakapan terkait pembahasan Mbah Yai tersebut.

25. DO'A

Wallahu A'lam Bisshowaab.

Wassalamu'alaikum... Wr. Wb.