Ngaji Ihya' bareng kang Tasib

Alhamdulillah,.
Masih jilid awal nih Uik,

Masih bahas Kitabul 'ilm lebih tepatnya tadi masih tentang keutamaan menuntut ilmu Uik.

Kalau yang tadi kurang lebih aja yak, dijelasin tentang bahwasanya:

Ada sebuah Atsar, nah Atsar itu perkataan sahabat Nabi Uik.
Kalau Hadits, itu perkataan, perbuatan dan ketetapan Nabi.

Nah di halaman kitab itu ada Sahabat Ali, berkata yang perkataannya disampaikan untuk sahabat Kumail,

Hai Kumail,
- Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjagamu dan kamu menjaga harta.
- Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta itu terhukum.
- Harta itu berkurang apabila dibelanjakan dan ilmu itu bertambah dengan dibelanjakan"

Berkata pula sahabat Ali ra.
"Orang berilmu lebih utama daripada orang yang selalu berpuasa, bershalat dan berjihad. Apabila mati orang yang berilmu, maka terdapatlah suatu kekosongan dalam Islam yang tidak dapat ditutup selain orang penggantinya"

Berkata pula sahabat Ali ra. dengan sajak:

*Tidaklah ada kebanggaan selain bagi ahli ilmu, mereka memberi petunjuk kepada orang yang meminta petunjuk*

*Nilai manusia adalah dengan kebaikan yang dikerjakannya, dan orang-orang bodoh itu adalah musuh ahli ilmu*

*Menanglah engkau dengan ilmu, hiduplah lama, orang lain mati, ahli ilmu itu terus hidup*


Lalu, ada juga pendapat dari seorang Ulama' bernama Abu Aswad Ad-Du'ali, diman beliau ini adalah pelopor ilmu Nahwu Uik, Nah beliau ini berkata, kurang lebih intinya begini:

"Berkata Abul-Aswad:
"Tidak ada yang lebih mulia dari ilmu. Raja-raja itu menghukum manusia dan 'alim ulama itu menghukum raja-raja"

Berkata Ibnu Abbas:
Dimana beliau menceritakan tentang nabi Sulaiaman dimana waktu itu nabi Sulaiman,

"Disuruh memilih antara ilmu, harta dan kerajaan. Maka dipilihnya ilmu, lalu dianugerahkanlah kepadanya harta dan kerajaan bersama ilmu itu"


Wallahu A'lam Bisshowab.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamis, 29 Maret 2018. JAMUNA. MBAH MUNIF ZUHRI. Girikusumo. Mranggen. Demak.

KISAH NYATA: BANG TATTO. Dikisahkan oleh Mbah Munif Zuhri Girikusumo

Kamis. 1 Februari 2018. JAMUNA. Girikusumo. Mranggen. Demak. Mbah Munif Zuhri.