ORANG ISLAM (TIDAK) BOLEH MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL DAN MENJAGA GEREJA.

DISKUSI ba'da DIbaan.
Rabu. 27 Desember 2017. RISMA JT.
____
Rabu malam setelah Dzibaan rutin pada Rabu, 27 Desember 2017 malam ini, lembaga Pers dan Jurnalistik mengadakan diskusi dengan Tema "Boleh atau tidak mengucapkan Selamat Natal dan Juga menjaga Gereja".

Dari beberapa diskusi yang diikuti oleh anggota Risma jt baik Risma jt yang baru (Risma 11) maupun Risma jt 10, Risma 09 bahkan para pengurus Harian Risma Jt mupun ketua Risma jt (Mas Anis Muchabak).

Diskusi malam ini dilakukan dalam kondisi santai, sambil menikmati hidangan ringan berupa pisang coklat, martabak manis, dll. Wkwk

"Mengucapkan selamat Natal itu tidak boleh, karena Mengucapkan Natal tersebut berarti kita mengakui bahwa adanya Tuhan lain selain Allah Ta'ala" Ujar peserta diskusi Risma 11.

"Kalau saya berpendapat, mengucapkan Selamat Natal itu boleh dengan Alasan, tergantung niat kita saat mengucapkan. Toh kita mengucapkan selamat Natal hanya karena meniatai rasa toleransi antar umat beragama dan menghormati untuk sesama manusia" Saudara Ali Imron Berpendapat (Ketu lembaga Dakwah).

Shufi (Risma jt 11).
berpendapat, mengucapkan selamat Natal itu tidak boleh, karena menurut saya. Saya beragama Islam dan dalam agama Islam tidak diperbolehkan mengucapkan Selamat Natal

Fachri berpendapat (Risma jt 11).
Menurutnya mengucapkan selamat Natal itu boleh dengan Alasan sebagai bentuk apresiasi kita sesama teman yang berbeda agama. Karena dalam mengucapkan selamat Natal yang terpenting kita tidak sampai mengikuti ritual dari Natalan tersebut.

Adip (Risma 09) berpendapat.
Demi menjalin sebuah kerukunan umat beragama. Boleh diperbolehkan mengucapkan.
Dan ada kalanya tidak diperbolehkan. Yang terpenting tidak adanya saling menyalahkan antar dua golongan tersebut. Yaitu golongan yang berpendapat "tidak boleh mengucapkan" menyalahkan golongan yang "boleh mengucapkan".

Mas didik (PH Risma jt).
Berpendapat boleh.

Mas Anis (Ketua Risma jt)
Menyimpulkan. Boleh. Dengan alasan karena di Indonesia sudah mengakui adanya agama yang sah menurut Negara selain Agama Islam.
Dengan catatan.  Kita mengakui agama lain tapi tetap tidak mengakui adanya Tuhan yang lain selain Allah Swt.
Terkait issue mengucapkan selamat Natal, dari Ulama' kita sudah pernah dibahas dalam beberapa kitab-kitab Kuning karangan para Ulama' yang diakui kealimannya.

Kalau kita mengucapkan Selamat Natal kepada Sesama Muslim itu tidak boleh.
Dan kita boleh mengucapkan selamat Natal kepada orang yang memang merayakannya itu boleh.

Simpulan diskusi pada malam ini, terkait mengucapkan selamat Natal yaitu ada sebagian yang membolehkan (tergantung konteksnya) dan ada yang tidak membolehkan (tergantung konteksnya).

Moderator,  Aldi Candra (Risma 11).
Berpendapat.
Allah menciptakan Manusia dalam keadaan bersuku, berbangsa yang berbeda-beda dengan tujuan agar manusia-manusia tersebut saling mengenal.

________
SEMARANG, 27 Desember 2017
Baca tulisan yang lain di sini.
Http://ekspedisizaid.blogspot.co.id
Www.instagram.com/ekspedisizaid

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamis, 29 Maret 2018. JAMUNA. MBAH MUNIF ZUHRI. Girikusumo. Mranggen. Demak.

KISAH NYATA: BANG TATTO. Dikisahkan oleh Mbah Munif Zuhri Girikusumo

Kamis. 1 Februari 2018. JAMUNA. Girikusumo. Mranggen. Demak. Mbah Munif Zuhri.