KUMPULAN (adu) PUISI (1)

~BY: GERAKAN LITERASI~

([4/11 07.09] Aida Mudjib GL: )

AMPAS
oleh: Aida Mudjib

Kau belum tiba
ketika dini berganti pagi
Dan disisiku hanya tinggal ampas kopi

Kopi hitam, sama seperti sembilan bulan lalu di tepi Nil
Saat k a u tenggelamkan rindu mengikuti arus air

Dua sachet gula kutambahkan
Putih dan merah menghitam
Sendok berdenting mengikuti kenangku
Yang kuaduk berputar-putar gelisah

Dini sudah berganti pagi
Lima jam jarak antara tidurmu dan selamat pagiku
Dekat, bagaikan ampas dan cangkir kopi

Seperti malam itu di tepi Nil
kau menunggu di depan pintu
kubiarkan kopiku tak tersentuh

Aku meneguk rinduku
Tandas hingga tinggal ampas

Jombang, 11042017

______________________________

([4/11 09.07] M Nanda Kusuma GL: )

AMPAS KOPI DAN KERINDUA
oleh: M Nanda Kusuma

Fajar yang indah tlah merekah..
Jauh di ufuk timur memerona indah..
Matahari pub tlah menunjukkan sinar indahnya..

Segelas kopi menemaniku bersma kelezatannya..

Kawan, ini bukan kopi biasa..
Kala ampasnya saja bahkan mengingatkan tentang kerinduan..

Kerinduan syahdu bersama nya.
Ia yang kini hanya meninggalkan nama..

Tuhan, betapa indah karunia ciptaan mu..
Hingga kala ia pergi menyisakan kerinduan..

Ampas kopi itu slalu menjadi saksi..
Saat air mataku ikut menetes..
Mengenang atas kebersamaan sbelum ini..

Ampas kopi dan kerinduan mungkin kan slalu ku selami dalam kehidupan..

Kala aku rindu, kan slalu kuingat kamu bersama segelas kopi ku 😭😭

___________________________

([4/11 11.48] Salsabila GL:)

PUISI UNTUKMU
oleh: Salsabila

Rasanya seperti membakar seluruh jiwa...
Rasanya seperti memanah seluruh buruan....
Rasa hati yang mati...
Rasa pikir yang tua......
Obat tak menjadi penawar luka...
................
Tak peduli darah bercucur...
Membuas menuai luka...
Menghancurkan benteng kekuatan...
Membakar habis seluruhnya ....
Kau tak tahu rasanya menangis pada bahagia...
Sebab hitam pada hati tak lagi tampak Sinarnya...
Pergi....
Pergi saja.....
Tak harus kau temui lagi ....
Bawa saja kumpulan bunga yang telah kau Rangkai...
Tuai saja semua rasa hangat pada kasih ini....
Buang.....
Jangan pedulikan lagi luka yang membekas.....
...........

Karya:
........"SALSABILA HK"........
puisi untuk kamu💔💔💔💔

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamis, 29 Maret 2018. JAMUNA. MBAH MUNIF ZUHRI. Girikusumo. Mranggen. Demak.

KISAH NYATA: BANG TATTO. Dikisahkan oleh Mbah Munif Zuhri Girikusumo

Kamis. 1 Februari 2018. JAMUNA. Girikusumo. Mranggen. Demak. Mbah Munif Zuhri.