KAW (Kajian Ahad Wage) RISMAJT

Masjid Agung Jawa Tengah
Semarang, Sabtu. 04 November 2017
Habib Hamid bin Sholih Baagil
_____________

1.) Semoga hidayah yang datang kepada kita tidak terbang lagi.

2.) Madzhab ada empat: (1) Imam Hambali, (2) Imam Hanafi, (3) Imam Maliki, (4) Imam Syafi'i

3.) Sangking pentingnya Hidayah, maka saat sholat shubuh kita dianjurkan membaca Doa Qunut (pengikut Imam Syafi'i), bahkan jika kita lupa membaca Doa Qunut kita pun dianjurkan menggantinya dengan sujud syahwi. Itu semua sangking pentingnya hidayah dari Allah.

4.) Kita sekarang sedang berada menjelang akhir bulan safar, maka dari itu kita harus mempersiapkan untuk bulan yang akan datang, karena bulan depan besuk merupakan bulan lahirnya khotamul anbiya', bulan lahirnya kekasih Allah, bulan lahirnya orang yang sangat-sangat mencintai umatnya, mencintai semua makhluk, yaitu bulan Maulud, bulan kelahiran Nabi Muhammad Saw.

5.) Perbedaan bahasa diberbagai daerah.
Contoh: Ada orang jawa merantau ke Sunda, orang jawa tersebut mencari kerja di sunda, karena sangking lamanya tidak mendapatkan pekerjaan. Akhirnya ada orang yang menawari untuk bekerja menjadi kernet (pendamping supir). Akhirnya dia bekerja menjadi kernet. Diawal bekerja. Karena masih saling canggungnya antara supir dan kernet (orang jawa) tidak saling bicara. Hingga akhirnya angkot yang dibuat mereka belerja mogok disebuah tanjakan.
Dan inilah dialaog mereka berdua.

Supir (Sunda): "Net kernet.."
Kernet (Jawa): "Ya.. Pak supir"
Supir (Sunda): "Janggel Cakot (Ambil ganjelnya)"

Tapi yang dipahami sang kernet kata cakot yaitu berarti gigit. Maka digigitlah ganjel tersebut oleh orang jawa (kernet).

Kernet (Jawa): "Siap" jawab sang kernet sambil menggigit janggel tersebut.
Supir (Sunda): "Attos?" (yang berarti sudah)
Kernet (Jawa): "#@!+€%*§…$£" (sambil membatin pie ra Atos, tahu kae yo empuk)

6.) Rosul di ciptakan dalam kondisi sangat sempurna, paling indah baik dalam fisik maupun perbuatannya.

7.) Meski dalam kondisi fisik yang sangat sempurna tetapi Allah Swt tidak pernah memuji Fisik Nabi (Hidungnya, matanya, mulitnya, tingginya, bahunya, dll) tetapi yang dipuji yaitu akhlaknya (Nabi mempunyai akhlak yang Agung).
Karena Akhlak seseorang itu bisa ditiru, bisa dicontoh oleh seseorang yang lain juga.

____________________
SESI TANYA-JAWAB
____________________

8.) Arsha (Semarang)

"Bagaimana caranya agar tetap bisa istiqomah berbuat baik, sedangkan keimanan seseorang itu kan dalam kondisi naik dan turun"

Jawaban: "Hendaknya masalah istiqomah ini kembali kepada seseorang itu sendiri lagi, (paling bagusnya amal itu yang terus menerus meski sedikit), dengan sedikit demi sedikit. Putusnya keistiqomahan biasanya karena bosan dan tidak bisa menikmati amal-amal tersebut. Karena dengan rasa nikmat yang kita olah akhirnya kita akan tetap terus menjaga amal-amal tersebut dalam waktu yang lama (istiqomah).

9.) Usaha kita itu tidak ada apa-apanya yang membantu keberhasilan usaha-usaha kita yaitu Doa-Doa kita kepada Allah Swt.

10.) Didik (Semarang)

"Adakah kiat-kiat Khusus, agar kita bisa bertemu dengan Rosulullah meski dalam kondisi mimpi?"

Jawab: " Ada dua kiat yang bisa kita lakukan (1) Qosidah Humaziah (Karya Imam Buseri) ada salah satu bait dikitab tersebut yang intinya,

ليته خصني برؤية وجه زال عن كل من رآه الشقاء
Laitahu khoshshinii biru’yati wajhin zaala ‘an kulli man ro- aahusy-syaqoo’u.

(ditulis ditaruh di bawah bantal langsung tidur) Insyaallah bermimpi tetapi harus sabar dan dilakukan terus menerus.
(2) Kita tambah kerinduan kita, kita tambah kecintaan kita, kita banyak tiru akhlak Nabi, kita jalankan sunah-sunah Nabi, kita perbanyak sholawat kita kepada Nabi Saw.

11.) Hindi (Pedurungan)

(1). " Bagaiman cara mendapatkan syafa'at Nabi?"

Jawab: "perbanyak sholawat (boleh sholawat apa saja), boleh dilakukan sendiri, boleh dilakukan secara bersama-sama.

(2). "Mahabbah kita kepada Allah bagimana caranya?"

Jawab: "Tak kenal maka tak sayang, maka kita kenali Allah Swt, kita kenali Rosulullah. Kita hadiri majlis-majlis Rosulullah. Kita ketahui kisah-kisah Nabi sewaktu masih hidup, dengan begitu kita akan semakin kenal dan semakin cinta kepada Allah Swt, tambah cinta kepada Rosulullah Saw.