Postingan

Mau sampai kapan sebenanya kita?

Gambar
Begitu lucunya ya kita—manusia. Seringkali disibukkan dengan isi kepalanya sendiri, sibuk menggeledah kemungkinan-kemungkinan pada hal-hal yang sebenarnya belum pasti terjadi. Pikiran kita terbang ke sana kemari, menggumamkan gumaman "kalau nanti" yang seakan-akan skenario itu pasti akan dialami. Padahal yang dipikirkan itu pun belum sama sekali terjadi. Aneh sekali. Lalu kita kesal, marah, bingung, lelah hanya karena membayangkan hasil fantasi skenario pikiran yang kita buat-buat. Lucu. Mau sampai kapan sebenarnya kita, membiarkan pikiran kita disibukkan oleh kekhawatiran? Mau sampai kapan sebenanya kita, membiarkan pikiran kita diramaikan oleh ketakutan? Mau sampai kapan sebenarnya kita, membiarkan pikiran kita dijejali oleh rasa keputus asaan? Dan mau sampai kapan sebenarnya kita, melupakan Allah yang dengan kemahaanNya mudah sekali memberikan ketenangan? Mengatur kepastian. Memberikan jawaban. Sibuk sekali ya kita menyusahkan diri. Padahal tak pernah-pernah Al

Ngaji Ihya' bareng kang Tasib

Gambar
Alhamdulillah,. Masih jilid awal nih Uik, Masih bahas Kitabul 'ilm lebih tepatnya tadi masih tentang keutamaan menuntut ilmu Uik. Kalau yang tadi kurang lebih aja yak, dijelasin tentang bahwasanya: Ada sebuah Atsar, nah Atsar itu perkataan sahabat Nabi Uik. Kalau Hadits, itu perkataan, perbuatan dan ketetapan Nabi. Nah di halaman kitab itu ada Sahabat Ali, berkata yang perkataannya disampaikan untuk sahabat Kumail, Hai Kumail, - Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjagamu dan kamu menjaga harta. - Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta itu terhukum. - Harta itu berkurang apabila dibelanjakan dan ilmu itu bertambah dengan dibelanjakan" Berkata pula sahabat Ali ra. "Orang berilmu lebih utama daripada orang yang selalu berpuasa, bershalat dan berjihad. Apabila mati orang yang berilmu, maka terdapatlah suatu kekosongan dalam Islam yang tidak dapat ditutup selain orang penggantinya" Berkata pula sahabat Ali ra. dengan sajak: *Tidaklah ada kebanggaan sela

JAMUNA NOTE'S Oleh: Mbah Munif Zuhri PP. Girikesumo, Mranggen, Demak

JAMUNA NOTE'S Oleh: Mbah Munif Zuhri PP. Girikesumo, Mranggen, Demak __________ 1. “Berkah iku ning nggone Khidmah”. 2. “Urip iku kudu nduwe aturan, nak orak gelem diatur ora usah uri”. 3. “Nak pingin Atimu resik, posoho’ “Diati-ati awak’e dewe iki”. 4. "Milo nak kepingin selamet sing ketok moto sak durunge liyane, wong kudu bekti marang wong tuo. Ojo seneng nggawe gelo atine wong tuo,gaweo bungah karo wong tuo. Mergo wong tuo wis pirang-pirang loro ditumpuk dadi siji anggone ngrumati anak, nganti iso lahir ning alam dunyo”. 5. “Masalah Agomo, iku dasare Iman bukan Pemikiran”. 6. “Jaman saiki akeh wong podo memahami/memaknai AL Qur’an ora nganggo Iman,malah nganggo pemikiran Akale dewe-dewe”. 7. “Ndunyo iku sepele, sing abot niku Akherat”. 8. “Ampun spaneng ngurusi Nyamuk (Ndunyo), ngantos kesupen dipun ngajeng wonten macan (Akhirat)”. 9. “Usahake Moro. Ngaji kuwi nak iso usahake moro, ben ono ikatan (Ati) antara guru karo murid, sering anggone awakmu teko tambah

GOTONG ROYONG JAMAN NOW.

Hai friends.. Kira-kira apa Yang ada dibenak kalian ketika mendengar kata gotong royong? "Kerja bakti" "Membuat jembatan bersama" "Membuat rumah bersama" Dan lain-lain. Intinya, sesuai makna gotong royong itu sendiri. Gotong berarti kerja. Royong berarti sama. Jika digabung artinya kerja sama. Nah, jika tadi ada beberapa contoh gotong royong jaman old? Lalu ada nggak sih, gotong royong jaman now? Kalau gotong royong jaman old, jelas dong manfaatnya. Seperti pekerjaan semakin cepat selesai, menambah solidaritas, menumbuhkan persatuan, kebersamaan Dan kepedulian kita akan semakin meningkan. Manfaat di atas tadi, disampaikan oleh kak Cigul, mantan personal Jkt48 saat mengisi acara #Pendekarpancasila di Semarang bersama kominfo. Lalu kalau gotong royong jaman now, kira-kira apa ya?? Hmm.. Bingung?? Yuuk simak.. Tambah kak cigul, Gotong royong jaman now, ternyata bisa dialkukan secara online. Udah tahu kan ya, jaman serba online. Mau maka

Ahad. 20 Januari 2019. Mbah Haris Shodaqoh PONPES. AL ITQON. BUGEN. SMG

AL IBRIZ ____________ 1. Wong yahudi iku sifate: Anggene iman separo-separo. Mboten kaffah kanti sempurno. Kados jaman biyen: -Ngarani siti Maryam berzina. -Mencoba membunuh Nabi Isa Al Masih AS. -Menyembah anak sapi tatkala ditinggal Nabi Musa. 2. Perstiwa percobaan pembunuhan Nabi Isa. 3. Pengangkatan Nabi Isa ke Langit ke-2 oleh Allah Ta'ala. 4. Semua Ahli kitab (orang Yahudi), sebelum meninggal mereka semua akan beriman kepada Allah Ta'ala. Begitu juga orang-orang Nasrani yang selama hidup menganggap Nabi Isa sebagai Tuhannya. Mereka sebelum sakratul Maut akan diperlihatkan oleh Allah perantara malaikat terkait adanya Nabi Isa. "Lihat itulah Nabi Isa As, dia utusan Allah" Jawaban orang yahudi dan Nasrani: "Iya Malaikat. Saya percaya bahwa Nabi Isa adalah Utusan Allah". Tapi kesaksian mereka sudah tidak ada gunanya lagi, karena selama mereka hidup sudah ingkar. Orang-orang Ahli kitab mencoba membunuh Nabi Isa. Sedangkan orang-orang Nasra

"HAUL HABIB MUHAMMAD EDRUS AL MUTHOHAR" Senin. 28 Januari 2019.

Oleh: Habib Muhammad Edrus Al Muthahar Dan Habib Syekh Assegaf. Meteseh-Semarang. ________________ 1. Haul kakeknya Habib Muhammad. Dimakamkan di Jepara. Gandrung. 2. Perjuangan Al Habib Muhammad Al Muthohar Sohibul Haul. Beliau dakwah naik sepeda Ontel. Ketika ada Yang mencemooh beliau, beliau tidak pernah membalas. 3. Fathu Mekkah. 4. Sahabat Tsumanah (Sahabat nabi Yang Masuk Islam karena melihat wajah Nabi Muhammad). Dalam berperang sebanyak (27 au qoola 29). Nabi tidak pernah membunuh, hanya menangkis-nangkis saja. Tidak pernah membunuh dalam peperangan. Kecuali membunuh satu orang, yaitu Ubay bib Kholaf. Dibunuh karena mencemooh Nabi dengan cemoohan. "Nabi apa, tidak bisa perang. Perang kok hanya nangkis-nangkis saja". Diceritakan didepan teman-teman Ubay bin Kholaf dengan tujuan untuk merendahkan Nabi. Lalu diambillah batu kecil dilempar oleh Nabi, dan kena leher Ubay. Apa Yang terjadi? Ubay merasakan seperti lehernya tercekik Ubay ditertawakan oleh

AL IBRIZ Ahad. 27 Januari 2019. Mbah Haris Shodaqoh PONPES. AL ITQON. BUGEN. SMG

QS. An Nisa'. Ayat 166-175 1. Kesaksian dari Allah untuk hambanya itu lebih dari cukup. Daripada kesaksian para manusia. Karena terkadang kesaksian para manusia bisa berubah-ubah. 2. Dalan sing sae niku sing Hak Dan benar. Meskipun terasa berat untuk kita lewati. Apapun kesulitannya, karena memang Yang benar menurut Allah sudah seperti itu, ya harus kita jalankan Dan lewati. 3. Gusti Allah ora bakal ngapuro lan bakal nunjuke dalan sing nyasarake dateng wong-wong Yahudi. Mergo wong-wong Yahudi mau wis podo ngalang-ngalangi manungso sangking memeluk Agama Islam. Meskipun zaman dahulu ada juga beberapa utusan Allah Yang dikirim untuk orang-orang Yahudi, seperti Nabi Musa As. 4. Iman kita sebesar apapun. Tidak akan semakin meninggikan derajatnya Allah. Bgitu juga. Sebesar apapun maksiat Yang kita perbuat. Tidak akan menurunkan derajatnya Allah. Hal twrsebut menunjukan, bahwa Allah tidak butuh kita. Melainkan kitalah Yang but uh Allah Ta'ala. 5. Hai Ahli kitab (Yahudi Da