TIDAK HANYA LATIHAN REBANA KINI RISMA JT ADAKAN PELATIHAN MUSIK DAN OLAH VOCAL. KARENA MUSIK ITU ASYIK.

Semarang, Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah. http://ekspedisizaid.co.id ||

Kamis (28/12). Ada pemandangan yang berbeda di sekretariat RISMA JT yang berada di Gedung perpustakaan lantai II.

Suasana berbeda kali ini, dikarenakan dari  salah satu lembaga yang ada di RISMA JT menyelenggarakan Pelatihan musik (Musik Asyik).
Pada pelatihan perdana ini diikuti oleh bebrapa anggota Risma Jt. Salah satunya yaitu Tahta Alfina (19) dia merupakan salah satu anggota Risma jt angkatan ke-11. Dengan berbekal Gitar akustik yang sengaja dia bawa dari rumah.

Tepat pukul 19.30 Wib pelatihan Musyik Asyik dimulai, pelatihan malam ini dilatih langsung oleh Mas Didik (29) salah satu pengurus harian (PH) RISMA JT. Mas didik merupakan anggota Risma jt angkatan ke-5 yang dulunya juga seorang vocalis beraliran Rock. Tidak heran semua anggota risma jt memanggilnya dengan Nama "Didik Rock".

Materi pelatihan Musyik Asyik pada malam ini, sengaja tidak langsung dilatih memainkan gitar. Tapi untuk pertemuan awal kali ini semua anggota yang hadir di latih terlebih dahulu mengenal Not-not dasar Nada. Seperti pelafalan olah dasar vocal DO-RE-MI-FA-SO-LA-SI-DO.

Dengan adanya pengenalan olah vocal dasar tersebut diharapkan para anggota bisa mengetahui dasar-dasar vokal manusia seperti halnya instrumen musik pada umumnya, dimana memiliki empat elemen pokok penghasil bunyi, yaitu :
Paru-paru, sebagai sumber tenaga
Larynz, sebagai penggetar
Pharynz, sebagai ruang pemantul tenggorokan, rongga mulut, dan
rongga hidung,sebagai ruang resonator.

"Tubuh kita dirancang sedemikian rupa sehingga mampu menghasilkan suara yang baik. Pada saat kita bernyanyi, sumber tenaga yang befungsi untuk menggetarkan vibrator adalah udara. Udara tersebut kita hirup dan keluarkan melalui teknik pernafasan diafragma dan bukannya dada, bahu ataupun perut." Ujar Mas didik.

Anggota pelatihanpun merasa senang dengan adanya pelatihan tersebut, karena dengan adanya pelatihan tersebut sangat bermanfaat, salah satunya yaitu bisa mengetahui kesalahan dan bisa ada yang membenarkan ketika ketika apa yang dilakukan itu salah.

"Saya merasa senang mengikuti pelatihan musyik asyik ini, karena banyak hal yang ternyata tidak saya ketahui tentang musik dan biasanya saya hanya belajar secara otodidak dengan browsing di youtube, tapi dengan adanya pelatihan ini membuat saya bisa tahu kesalahan-kesalahan saya ketika mempraktekkan suatu olah vocal yang selama ini saya praktekkan" kata tahta (19).

Pelatihan malam ini cukup menarik minat para anggota risma jt, sedikitnya ada 16 anggota Risma jt yang mengikutinya. Dimana para peserta pelatihan pun terdiri dari lintas anggota, seperti Muzakki (24) dari Riama 7, Vera (25) darn Fachry (19) dari Risma 10, Lambang (25) dari Risma 8, Adip chusnul Ma'arif (25), Ali Imron (27), Mujahidin (24) dari Risma 9, dan juga Zubaidah (19), Tahta (19) dari Risma angkatan 11 dan anggota lainnya lagi.

Pelatihan kali ini akan diagendakan secara rutin yaitu setiap hari Kamis malam, bertempat di Sekretariat Risma jt, pada pukul 19.30 Wib.

Adapun pelatihan musyik asyik yang diadakn oleh Risma jt  bertujuan untuk menyalurkan hobi dan minat para pemuda Masjid, dimana ternyata saat mereka masuk ke Organisasi keislaman seperti Risma Jt yang notabenenya adalah pemuda masjid, mereka tetap bisa berkreasi dan menyalurkan hobi. Dengn adanya pelatihan musyik ini pun diharapkan mampu menarik minat masyarakat luas khususnya para pemuda-pemudi agar bisa mengabdi di masjid dan tetap berkreasi sesuai hobi mereka masing-masing.

°ekspedisizaid [SB]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamis, 29 Maret 2018. JAMUNA. MBAH MUNIF ZUHRI. Girikusumo. Mranggen. Demak.

KISAH NYATA: BANG TATTO. Dikisahkan oleh Mbah Munif Zuhri Girikusumo

Kamis. 1 Februari 2018. JAMUNA. Girikusumo. Mranggen. Demak. Mbah Munif Zuhri.